HSDPA



Ok, gw punya HP Samsung F300. HP ini blm support 3G apalagi HSDPA. Seumur-umur gw belum pernah memainkan aplikasi 3G, baik itu video call, streaming, internet dan lain-lain. Alasan gw belum beli HP yang bisa 3G pertama karena kebutuhan maksudnya gw belum butuh-butuh amat dan dirumah gw di jogja satupun belum ada yang punya HP 3G plus cewek gw juga blm punya hehehe.Alasan ke dua tarifnya masih mahal. Nggak punya bukan berarti kita harus nggak up 2 date mengenai perkembangan IT alias Gaptek gitu, betul nggak

Sekarang ini sedang rame-ramenya orang membicarakan teknologi yang satu ini. HSDPA (High Speed Downlink Packet Access), dari namanya aja kira sudah bisa menebak maksud dari HSDPA itu sendiri. Teknologi 3G sendiri sebenarnya sudah di perkenalkan 2 tahun yang lalu. HSDPA sendiri merupakan evolusi dari 3G atau biasa disebut dengan teknologi 3.5G yang berjalan pada channel baru High Speed Downlink Shared Channel (HS-DSCH). Dengan HDSPA, kecepatan downlink secara teori dapat mencapai 3,6 Mbps bandingkan dengan 3G yang ‘hanya’ mencapai 384 Kbps. Karena masih berjalan pada platform 3G namun dengan kecepatan melampaui kecepatan 3G standar maka teknologi ini disebut juga sebagai 3,5G. Sebenernya perkembangan teknologi HSDPA pada 3G hampir mirip dengan perkembangan teknologi EDGE atau Enhanced GPRS (EGPRS) pada GPRS. Perlu diketahui, EDGE memiliki kecepatan downlink mencapai 236 Kbps, cukup cepat jika dibandingkan dengan GPRS standar yang memiliki kecepatan sekitar 50 Kbps. Karena hal tersebut pula teknologi EDGE atau EGPRS juga dikenal dengan nama teknologi 2,75G.

dilihat dari sisi penggunanya. Orang yang menggunakan aplikasi 3G/HSDPA di pastikan sudah mengenal internet sebelumnya. Di Indonesia orang yang menggunakan internet di pastikan orang yang berpendidikan. Yang menjadi pertanyaan?apakah teknologi tersebut hanya di arahkan ke orang yang berpendidikan, bagaimana dengan nasib petani di pelosok desa yang belum terjangkau?Padahal jika teknologi ini bisa di manfaatkan oleh semua masyrakat, bukan tidak mungkin petani buah misalnya bisa langsung mengirim hasil panen buah itu ke pada buyer.

Investasi 3G oleh operator seluler merupakan investasi yang cukup mahal, konon untuk mendapatkan alokasi frekuensi 3G di Indonesia, operator harus merogoh koceknya sekitar ratusan miliar rupiah, belum lagi infrastruktur yang harus dibangun untuk jaringan 3G tersebut. Teknologi HSDPA yang masih saudara dengan 3G bejalan pada jaringan 3G sehingga tidak perlu lagi mengeluarkan dana yang besar untuk mengimplementasikan teknologi tersebut, itulah mengapa operator seluler juga mendukung teknologi HSDPA begitu teknologi ini diperkenalkan dan tidak lama setelah layanan 3G berjalan. HSDPA menawarkan layanan dengan kecepatan cukup tinggi, ibarat jalan tol, akses internet serasa tidak memiliki hambatan apapun. Dengan kecepatan mencapai 3,5 Kbps bahkan bisa ditingkatkan menjadi puluhan Kbps, kita dapat mengakses berbagai informasi diseluruh dunia melalui internet dan semakin membuat flat dunia kita.

Sekarang di beberapa negara maju sudah di buat semacam konsorsium untuk teknologi 4G. Siap atau tidak siap kita harus menerima bahwa teknologi semakin cepat berkembangnya. Semoga saja saya bisa beli HP yang support 4G, AMIN

Sahabat Menikah "Tasnim"



Hari Minggu Tanggal 20 Januari 2008, salah seorang sahabat gw menikah. Namanya Tasnim with her nickname is Iim. Gw berangkatnya naik mobil bareng teman sekantornya Ira, Amy sama Ipat, gw nungguin dia tepatnya di depan Hotel Peninsula Slipi..hehehe biar ngirit gitu. Hari masih pagi menunjukkan jam 06.30, mana mata masih ngantuk karena tadi malam begadang nyelesein report hasil training MSA 1500 kemaren..
Pernikahan sendiri diadakan di Gedung Lukisan TMII. Sampe TMII jam masih menunjukkan sekitar jam 08.15. Amy dan Ipat langsung kabur menuju ruang rias karena mereka ber dua rencananya akan di rias sebagai perias tamu. Nah karena gw cowok satu2nya gw sempat bingung, pagi gini mau ngapain ya?akhirnya spontan gw keluar menuju warung kopi, langsung gw pesan deh kopi susu kapal api segelas. Baru beberapa srumputan eh Si Ira nongol minta tolong dianterin nyari tempat buat cuci mobil, katanya "enggak enak ama bos karena mobilnya kotor". Ya udah dengan agak sedikit terburu2 gw minta ke Ira suruh sabar bentar nungguin gw habisin tuh kopi. Kopi habis langsung deh gw cabut cari tempat cuci mobil.

Selesai cuci mobil sekitar jam 08.45 langsung deh gw buru2 cabut, maklum jam 09.00 acara akadnya udah mau dimulai. Nah disini gw juga sempat ngerias mobil yang akan dipake penganten nantinya. Ya walau nggak bagus2 amat lumayanlah bisa buat ngasih tahu orang kalau mobil tuh buat orang yang baru nikah hehehe.
Oh Ya Suami Tasnim sendiri bernama Tito Riski. Katanya sih itu gebetan si Iim dari SMP. Jadi bisa dibilang bahwa Tito ini kakak kelas Iim satu angkatan. Jadi dari SMP, SMU sampe Kuliah di IPB bareng. Banyak yang nggak menduga kalau mereka akan menikah. Yah namanya jodoh ada di tangan Tuhan apapun bisa terjadi.

Akhir kata buat lo Im semoga lu bahagia sampai kakek nenek, cepat punya momongan dan mudah2an sakinah, mawadah dan warohmah.

Jenis kabel Fiber Optic



Kemaren habis ketemu sama orang CTO (Chief Technical Operation) salah satu perusahaan BUMN. Dalam pertemuan tersebut sempat dibahas mengenai perlu atau tidaknya diimplementasikan sebuah jaringan yang menggunakan Fiber Optic.
Di sini saya tidak akan memaparkan hasil dari pertemuan itu, hanya akan memberikan apakah sih kabel Fiber Optik itu.
Ok, Fiber Optic atau kerennya FO adalah kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik, yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi yang sangat tinggi menjadikan kabel FO cocok digunakan sebagai saluran komunikasi.

Dalam sistem transmisi Fiber Optic (FO), cahaya lampu dan sinyal optik, ‘bertugas’ membawa informasi, baik dalam bentuk digital maupun analog. Dalam pengoperasiannya, cahaya itu ‘diikat’ dalam serat (fiber). Proses saat cahaya melewati serat dinamakan ‘total internal process’. Untuk menuju serat, cahaya melewati celah antara cladding dan core. Saat cahaya mencapai ujung baris, dia akan diterima oleh receiver yang peka dengan cahaya. Dan setelah melalui semua tahapan itu, sinyal yang sebenarnya akan diproduksi. Fiber sendiri terdiri dari dua bagian, core dan cladding. Cladding adalah selubung dari core. Cladding mempunyai indeks bias yang lebih rendah dari pada core, sehingga cahaya yang mengarah keluar dari core akan dipantulkan kembali kedalam core.

Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian gelas yang menyusunnya. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik. Penggunaan laser, dan bukan Light Emittting Diode (LED), sebagai sumber cahaya karena bentuknya yang lebih kecil, lebih bertenaga, dan jangkauan sinarnya lebih panjang.
Serat optik dapat dibagi menjadi 3 jenis:
1. Single mode: serat optik dengan core yang sangat kecil, sekitar 8 mikro meter. Besar diameternya mendekati panjang gelombang, sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding cladding. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh. Ia hanya mengirim satu sinyal pada waktu yang sama.
2. Multi mode step index: serat optik dengan diameter core yang sedikit lebih besar dibanding single mode, sekitar 10 mikro meter. Ukuran tersebut membuat laser di dalamnya terpantul di dinding cladding, yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optik jenis ini. Kabel jenis ini dapat megirimkan data yang berbeda pada saat yang bersamaan. Namun, jika kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer, kabel multi mode hanya mampu menjangkau kurang dari 550 meter.
3. Multimode grade index: serat optik dengan diameter core yang terbesar, dibanding dua jenis serat optik lainnya. Jenis yang satu ini tidak terlalu banyak digunakan.

Mengapa penemuan kabel FO, dapat dibilang, merupakan hal yang revolusioner di bidang telekomunikasi? Di bawah ini, beberapa keuntungan menggunakan FO dibanding kabel tembaga, antara lain:
1. Harga kabel FO memang lebih mahal. Namun, untuk pemakaian yang sangat panjang, ia menjadi lebih murah dibanding kabel tembaga.
2. Kabel FO sangat menghemat ruang, karena wujudnya yang begitu tipis.
Cahaya (sebagai sarana pembawa informasi dalam sistem FO) dapat membawa informasi dalam jumlah besar. Ia dapat mengangkut hingga hitungan gigabit per detik. Contoh, kabel fiber berukuran 0.75 inci memiliki kecepatan yang sama dengan 20 kabel tembaga.
3. Kabel FO tidak terpengaruh dengan gelombang elektromagnetik dan sinyal radio. Sehingga, kualitas data yang dihasilkan lebih jernih.
4. Kabel FO menawarkan tingkat keamanan data yang lebih tinggi dibanding sistem konvensional. Sinyal sistem ini tidak dapat diambil alat lain, kecuali alat yang telah disetujui bersama.
5. Tingkat kehilangan sinyal lebih kecil daripada kabel tembaga.
FO memungkinkan pengiriman informasi dalam jarak jauh, sekalipun.
6. Tidak mudah terbakar, karena tidak menggunakan sinyal elektronik seperti kabel tembaga.

Setiap perkembangan dari teknologi, pasti memiliki kekurangan masing-masing. Ada beberapa faktor yang menghambat efektifitas kerja FO, antara lain:
Seperti saluran komunikasi lainnya, ada saat dimana sinyal yang dihasilkan melemah. Misalnya, dispersion yang dapat mengurangi kapasitas informasi yang diangkut. Serat lebih susah untuk disambung dibandingkan saluran biasa. Ujung sambungan serat harus dicocokkan dengan akurat, untuk menghasilkan saluran yang jernih. Sistem FO memakan biaya yang lebih besar.

Sumber : http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=480&Itemid=9

Mengkonversi File PDF ke Format Doc



Salah satu pertanyaan yang kerap didengungkan pengguna komputer adalah bagaimana mengkonversi file PDF ke dalam format Microsoft Word (doc). Ada beberapa cara untuk mengkonversi file bertipe PDF ke format doc. Salah satunya lewat layanan konversi file online yang dijuluki dengan "Zamzar". Berikut langkah-langkahnya:



1. Buka situs www.zamzar.com. Pada tab Convert File, Step 1, klik tombol Browse. Pilih file PDF yang ingin Anda convert.

2. Lanjut ke Step 2, secara default, sistem akan menset file ke format doc. Tapi anda bisa memilih format lainnya seperti txt, html, rtf, png dan sebagainya.

3. Melangkah ke step selanjutnya (Step 3). Masukkan alamat e-mail anda. Alamat ini diperlukan karena anda akan menerima file hasil konversinya via e-mail.

4. Selanjutnya (Step 4), klik Convert. Akan muncul sebuah window berisi informasi bahwa Anda akan mengkonversi file PDF ke format doc. Klik OK. Tunggu sampai indikator uploading mencapai 100 %. Dalam beberapa menit Anda akan mendapat e-mail dari Zamzar disertai dengan sebuah link untuk men-download salinan file hasil konversi. Silahkan download file tersebut.

Sumber detikinet.com

 

Komentar Terbaru

Postingan Terbaru