Smart Driving untuk aman dan nyaman di jalan

Beberapa hari yang lalu saya di beri bonus perusahaan untuk melakukan liburan ke Langkawi Malaysia. Karena pesawat saya harus transit dulu di Singapore beberapa jam. Jadi saya sempatkan untuk jalan-jalan di sekitaran area bandara. Ya, walau pun ke Singapore adalah kali ketiganya saya ke sini.

Saya menggunakan taksi yang kebetulan pengemudinya adalah orang Melayu Singapore. Jadi apa yang di “cakap” kan juga sedikit di mengerti oleh kami. Di sini, di Singapore sebagian besar masyarakatnya sudah paham hukum. Jadi selama perjalanan saya tidak pernah melihat adanya polisi lalu lintas. Sangat kontras jika di bandingkan dengan di Indonesia. Di Indonesia para pengguna jalan sepertinya akan patuh jika di depannya ada aparat yang bertugas.

Terlihat kontras juga ketika ada pengguna jalan yang akan menyebrang jalan. Sama-sama saling memahami. Pengguna jalan akan berjalan jika lampu khusus penyebrang sudah berubah menjadi hijau. Nah, para pengguna kendaraan pun akan menurunkan kecepatannya jika terlihat pejalan kaki akan menyebrang jalan. Bahkan taksi yang saya tumpangi juga menurunkan kecepatannya padahal jarak antara mobil dan penyebrang tersebut masih agak jauh.

Pengalaman saya di Singapore mengingatkan saya ke acara di Pesta Blogger beberapa hari yang lalu. Awalnya saya cuek dengan stand yang ada di sana. Satu persatu stand saya masuki. Nah sampai lah pilihan saya di Stand Ford Driving for Skills. Karena memang saya adalah pengendara yang mungkin hanya paham bagaimana membawa mobil atau kendaraan bukan bagaimana mengemudikannya. Karena penasaran, maka saya putuskan untuk mengikutinya dan dengan alasan lain juga bahwa stand ini lebih adem di bandingkan stand yang lain.

Acara yang berdurasi kurang lebih 2 jam itu awalnya membuat saya bosan, karena saya pikir semua orang pasti tahu membawa kendaraan. Tapi begitu sesi tanya jawab dimulai, saya mulai penasaran dengan materi yang di berikan oleh pemateri. Saya masih ingat dengan kesimpulan dari pemateri tersebut. Bahwasannya 90% kecelakan di sebabkan karena manusia. Awalnya saya tidak setuju, tapi akhirnya saya juga setuju karena bagaimana pun mobil/motor hanyalah seonggok barang yang tak bernyawa. Bahkan di contohkan jika kita mempunyai pistol dan kita biarkan, maka di jamin bahwa pistol tersebut tidak akan melukai ataupun membunuh orang lain.

Banyak hal yang saya bisa ketahui. Selama ini jika menonton acara televisi mungkin saya hanya mendengar istilah Smart Driving. Tapi di Stand Ford kemaren saya bisa lebih paham. Ternyata masih ada aspek lain selain Smart Driving. Seperti, Devensive Driving, Safety Driving serta Eco Driving.

Bahkan banyak hal secara teknis juga yang saya belum pahami. Seperti istilah blank spot, jarak aman saat mengemudi, teknik pengoperasian gigi transimi yang benar. Bahkan teknik perawatan ban kendaraan yang selama ini saya acuh kan. Lebih lengkapnya bagi yang tertarik akan teknik SMART Drive bisa langsung melihat di situs www.dsflindonesia.com bahkan kita juga ikut fans di Facebooknya dsfl tersebut. Bahkan bagi yang hoby nge tweet bisa meng follow dsfl ini

Walaupun acara tersebut saya rasa sangat kurang, tapi paling tidak saya bisa lebih aware nantinya dalam berkendara. Di Jakarta ini, siapa pun gampang stress dalam berkendara. Karena semua orang mempunyai kepentingan sendiri-sendiri. Mudah-mudahan di lain waktu saya bisa mengikuti sesi yang konon minimal membutuhkan minimal 2 hari untuk mempelajari Smart Driving ini. Dengan kita SMART dalam berkendara minimal kita bisa mengurangi kecelakaan untuk diri kita sendiri dan orang lain di sekitar kita.

Comments :

7 comments to “Smart Driving untuk aman dan nyaman di jalan”
Unknown said...
on 

Pertamaxxx

Kok gak ono foto ning Langkawi Lie.
Wah aku ya ditawari masuk stand Ford, tapi dengerin penuturan Mr. Brown dan ngobrol ma Ramaditya lebih enak je he...

mawi wijna said...
on 

lha kok ya panduan mengemudi yang aman itu sangat jarang dijumpai di toko-toko buku ya?

-GoenRock- said...
on 

Wes tha, rasah mumet2, nggolek supir wae. :))

Anonymous said...
on 

wagh...pamer ik....!!!! wakakakakaka

atmo said...
on 

ternyata nyopir butuh banyak pengetahuan ya...
linknya kok gak nyantol ke mana2 ?
salam kenal..

el_afiq said...
on 

aku hurung sinau nyetir.. hahaha....

IRHAS said...
on 

wah mas kalo di indonesia semua cuma teori coba deh abis selesai mengikuti acara tersebut saya yakin prakteknya masil NOL termasuk saya hehehehehehe salam kenal ya mas

Post a Comment

 

Komentar Terbaru

Postingan Terbaru